Tempat Tidur Tingkat Anak Terbaik
Tempat Tidur Tingkat Anak Terbaik - Semua orang tua ingin menciptakan ruang yang menyenangkan untuk anak mereka. Selain kebahagiaan, juga membuat anak merasa nyaman saat tidur sendiri. Namun, bagaimana jika ruang yang tersedia terbatas. Tak perlu sedih, Moms bisa menciptakan kamar yang nyaman meski dalam ruangan yang sempit.
Sebagai solusinya, gunakan loft bed atau ranjang susun. Ini akan menghemat ruang yang ada tanpa mengorbankan fungsi. Ibu bisa menggunakan bagian atas untuk tempat tidur tingkat dan bagian bawah untuk yang lainnya. Namun, memilih kasur yang tepat bisa menjadi tantangan. Terutama jika menyangkut aspek keamanan dan kenyamanan. Anda tidak ingin anak Anda terluka karena jatuh dari tempat tidur, bukan.
Tips Memilih Tempat Tidur Tingkat Anak Terbaik
1. Pilih ranjang susun yang stabil
Bahan menjadi poin pertama yang harus diperhatikan sebelum memilih tempat tidur tingkat. Hal ini tidak hanya mempengaruhi aspek keamanan, material juga menentukan keawetan dan umur ranjang susun. Ada dua jenis bahan yang umum digunakan, yaitu kayu dan besi. Masing-masing bahan tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, sebagai aturan, bahan kayu lebih unggul. Jika memilih bahan kayu, perhatikan ketebalan kayu yang digunakan. Pilih kayu yang sedikit lebih tebal agar tidak mudah retak atau pecah. Kemudian pilih kayu dengan permukaan yang halus. Anda tentu tidak ingin anak Anda tersengat sebatang kayu yang lengket.
2. Pilih ranjang susun dengan pagar pengaman
Untuk alasan keamanan, sebagian besar tempat tidur anak model susun dilengkapi dengan pagar pengaman di bagian atas. Ibu tidak bisa mengabaikan komponen ini, oke? Bahkan jika ibu telah menemukan tempat tidur susun yang sangat bagus dengan harga yang wajar, pikirkan dua kali jika tidak memiliki pagar pengaman. Atau, Anda dapat mengubah dan melengkapi tempat tidur susun pilihan Anda dengan pagar pelindung Anda sendiri.
3. Pertimbangkan ketinggian tempat tidur susun
Setiap bunk bed tentunya memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Nah, Anda bisa mengatur tinggi badan sesuai dengan usia anak Anda. Jika anak Anda masih balita, ada baiknya memilih ranjang susun yang rendah. Meski tidak ada jaminan penuh, ranjang susun bagian bawah tentu lebih aman untuk anak Anda. Sesuaikan juga ketinggian ranjang susun dengan ketinggian ruangan. Jika plafon kamar tidak begitu tinggi, jangan memilih kasur yang terlalu tinggi agar anak tidak menabrak plafon di bagian atasnya.
4. Pertimbangkan desain tangga yang tersedia
Komponen ini adalah satu-satunya akses untuk naik turun nanti. Tangga otomatis sangat sering digunakan oleh anak-anak ibu. Karena pentingnya peran ini, Anda harus mempertimbangkan desain tangga yang berada di atas ranjang susun pilihan Anda. Apakah tangga dalam posisi vertikal sempurna atau miring beberapa derajat. Sebaiknya pilih ranjang susun dengan desain yang aman. Bukan ingin paranoid, tapi pasti ada kemungkinan anak kurang waspada saat menaiki tangga, terutama saat lelah atau baru bangun tidur.
5. Pertimbangkan ukuran kamar anak
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam memilih bunk bed adalah ukuran dari bunk bed itu sendiri, hal ini menyangkut aspek kenyamanan. Karena digunakan untuk tidur, tentunya ibu lebih memilih ranjang susun dengan format besar. Tujuannya agar anak bisa leluasa bergerak saat tidur tanpa harus khawatir terjatuh. Meski demikian, sebaiknya sesuaikan ukuran ranjang susun dengan ukuran kamar anak. Jangan biarkan ranjang susun mengambil sebagian besar ruang. Dalam hal ini, ruang masih terasa sempit dan tidak nyaman. Ingat Ma, ranjang susun adalah solusi untuk ruang sempit. Dia harus memperluas ruang, bukan mempersempit ruang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar